Selasa, 08 September 2020

Mengedintifikasi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi.

Mengedintifikasi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi.

    Setiap bentang alam memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut sebagai kegiatan ekonomi.

Berikut kegiatan-kegiatan ekonomi berdasarkan bentang alam yang ada:

  1. Pertanian dan peternakan

Sebagian besar masyarakat di daerah pegunungan berfprofesi sebagai petani. Petani menanam berbagai jenis tanaman, seperti padi, sayuran, dan buah-buahan. Selain Bertani, masyarakat di pegunungan juga beternak hewan, seperti sapi, kambing, ayam, dan burung. Hasil pertanian dan peternakan biasanya dijual atau dikonsumsi oleh penati itu sendiri.

    2. Perikanan

Perikanan di Indonesia umumnya dilakukan di perairan asin, perairan payau, dan perairan tawar.

Perairan asin terdiri atas lautan, perairan payau berupa tambak didaerah pesisir yang perairannya merupakan campuran air asin dan air tawar. Perairan tawar terdiri atas sungai, waduk, empang. Danau. Dan rawa. Banyak sumber daya alam perairan yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan ekonomi masyarakat. Contoh:

  • Perikanan air asin: ikan tuna, ikan tongkol, rumput laut, dan garam.
  • Perikanan air tawar: ikan mas, lele, dan gurami.
  • Perikanan air payau: ikan bandeng, ikan kerapu, ikan patin, ikan kakap.

    3. Kehutanan

Hutan memiliki banyak manfaat bagi manusia. masyarakat yang tinggal di sekitar hutan memanfaatkan kayu dari hutan untuk membangun rumah, membuat kayu bakar, dan membuat industri peralatan rumah tangga.

    4. Pertambangan

Di Indonesia juga banyak terdapat kegiatan pertambangan. Kegiatan pertambangan merupakan kegiatan menggali dan memanfaatkan hasil logam dan nonlogam yang terkandung dibumi, seperti emas, perak, tembaga, alumunium, minyak bumi, dan batu bara. Hasil pertambangan ini banyak dimanfaatkan untuk membuat perhiasan, alat-alat rumah tangga, dan bahan bakar.

    5. Perindustrian

Industry adalah kegiatan mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang siap pakai. Kegiatan Industri banyak terdapat di dataran rendah. Jenis-jenis industry yang bermunculan, di antaranya adalah industry kecil, sedang, dan besar.

    6. Perdagangan

Selain perindustrian, kegiatan ekonomi yang berkembang di dataran rendah adalah perdagangan. Perdagangan Indonesia tidak hanya mencangkup wilayah Indonesia saja, tetapi mencangkup seluruh dunia. Kegiatan perdagangan antarnegara disebut kegiatan ekspor dan impor.


Tahukah kamu..?

Bahwa jenis-jenis kegiatan usaha ekonomi masyarakat tersebut ada yang dikelola secara perorangan dan ada pula yang dikelola secara berkelompok. Usaha ekonomi berkelompok disebut juga badan usaha perhimpunan atau persekutuan.

Usaha ekonomi perorangan adalah kegiatan yang di Kelola oleh pemiliknya sendiri tanpa melibatkan pemodal lain. Biasanya, usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas. Contohnya:

  • Warung
  • Toko
  • Usaha pertanian
  • Bengkel
  • Dan Industri kecil perumahan.

Keunggulan dari kegiatan ekonomi adalah pemilik tidak membagi keuntungan dengan orang lain, memiliki kebebasan dalam mengembangkan usaha, tidak bergantung dengan orang lain dalam mengembangkan usaha.

Kelemahan di antaranya pengembang usaha terbatas modal, kekurangan tenaga kerja, dan resiko kerugian ditanggung pemilik sendiri.

Usaha ekonomi berkelompok dikelola oleh sekelompok pemodal. Oleh karena itu, usaha ekonomi ini  berbentuk badan usaha, seperti:’

  • Firma (FA), contohnya usaha pakaian yang dibentuk oleh tiga orang.
  • Perseroan terbatas (PT)
  • Persekutuan komanditer (CV)
  • Koperasi
  • Yayasan

Badan usaha milik negara (BUMN)



Tugas...

Dari 6 kegiatan ekonomi bersarkan bentang alam. silahlan pilih salah satu untuk kamu jelaskan kegiatan ekonominya. seperti:

  • jenis usaha di bidang apa..?
  • hasil usahanya..?
  • siapa konsumennya..?
  • keuntungan yang didapat..?
  • dan kesulitan yang di alami..?
Silahkan jawab pertanyaan tersebut di link di bawah ini...

https://forms.gle/KKpnmpMcFdnm75Q57

Minggu, 06 September 2020

Tangga Nada

Tangga nada Pentatonis dan Diatonis

Tangga nada adalah urutan nada berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi.

Secara umum, tangga nada terdiri dari dua jenis, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.

Tangga nada Pentatonis hanya terdiri dari lima nada, tangga nada ini banyak dipakai pada music tradisional.

Tangga nada Diatonis terdiri dari tujuh buah nada yang berjarak satu dan setengah nada, tangga nada ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu tangga nada diatonis mayor dan diatonic minor.

Diatonis Mayor

Ciri-ciri lagu diatonis mayor umumnya dinyanyikan dengan gembira, seperti lagu-lagu wajib yang bersifat semangat. Selain itu, lagu biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, terdapat beberapa lagu yang diawali dengan nada sol atau mi dan diakhiri nada do.


Contoh lagu dengan tangga diatonic mayor adalah sebagai berikut:

“Hari Merdeka” ciptaan H. Mutahar.
“Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman.
“Halo-halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki.
“Garuda Pancasila” ciptaan Sudharnoto.
“Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Soeharjo.

Diatonis Minor

Teknik pernapasan digunakan dalam bernyanyi. Teknik pernapasan yang benar akan membuat lagu terdengar indah.

Ciri-ciri lagu dengan tangga nada diatonic minor adalah sebagai berikut:

Bersifat sedih dan kurang bersemangat.


Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A. Beberapa lagu diawali nada Mi.

Contoh Lagu yang bertangga nada Minor, antara lain “Syukur” dan Gugur Bunga”.


Selasa, 01 September 2020

Menjelaskan Pengaruh Letak Geografis bagi Idonesia Kebudayaan dan Trasportasi

Menjelaskan  Pengaruh  Letak Geografis bagi Indonesia Kebudayaan dan Trasportasi

Kondisi geografis Indonesia yang menguntungkan ini memberikan pengaruh terhadap sektor kehidupan masyarakat, antara lain kebudayaan dan transportasi.

Seperti apakah pengaruh letak geografis bagi kebudayaan dan trasportasi di Indonesia?

  1. Letak strategis wilayah Indonesia.

Letak Indonesia, yaitu diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, Serta Benua Asia dan Australia mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi jalur perdagangan Internasional. Akibatnya pedagang-pedagang dari luar Indonesia banyak yang singgah di Indonesia dan menyebarkan kebudayaan dari negara asalnya di Indonesia.

      2. Keragaman suku bangsa.

Negara Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau. Dahulu,  masyarakat dibeda pulau tidak terhubung sehingga setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing.

     3. Perbedaan kondisi alam.

Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah mengakibatkan perbedaan kebiasaan  dalam bermasyarakat. Menimbulkan keragaman budaya tiap tiap masyarakatnya. Misalnya trasportasinya, serta upacara-upacara adat lainya.

      4. Keragaman agama yang dianut dalam masyarakat.

Oleh karena letak geografis yang strategis tersebut, persebaran agama juga terjadi. Misalnya di Bali terdapat agama Hindu yang memiliki upacara kematian yang disebut Ngaben. Upacara tersebut hanya ditemukan di pulau Bali.


Keragaman budaya yang ada di Indonesia memberikan dampak positif antara lain:

  • Menjadi bagian dari kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. 
  • Menjadi daya tarik wisatawan saat melihat keragaman budaya Indonesia yang beragam. 
  • Bahasa daerah yang beragam.

Selain dampak positif, terdapat pula dampak negatif dari keberadaan lokasi geografis Indonesia antara lain:

  • Mudah masuknya kebudayaan asing yang dapat memberikan pengaruh negatif.
  •  Generasi muda bangsa lebih mengenal seni budaya luar jika dibandingkan dengan seni budaya bangsa sendiri.
  • Banyaknya generasi muda, terutama yang tinggal diperkotaan, sehingga sering kali mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Hal ini menyebabkan generasi muda kurang mengenal tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tugas Siswa
  Bagaimana menurut kalian cara melestarikan budaya Indonesia agar selalu terjaga...!
tugas silahkan di isi di link googlefrom